Selasa, 17 Juli 2007

Festival Musik Bambu dan Pawai Budaya Nusantara Akan Semarakkan HUT ke-62 RI

Festival Musik Bambu dan Pawai Budaya Nusantara akan menyemarakkan acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 Kemerdekaan RI yang dipusatkan di seputar Istana Merdeka Jakarta.

Sementara itu untuk menggelorakan semangat masyarakat akan digelar panggung merdeka di Gelora Senayan Jakarta dengan acara utama pemutaran 62 film layar tancap. Kegiatan Festival 62 Film Layar Tancap ini direncanakan selama dua hari pada 18-19 Agustus 2007.
Menurut Sekjen Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) Sapta Nirwandar, selaku Ketua III Bidang Seni Budaya dalam Panitia Nasional Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan ke-62 RI, Pawai Budaya Nusantara tahun ini akan mengangkat tema ‘Eksotika Indonesia’ di mana akan ditampilkan seni tari, musik serta atraksi kolaborasi seni-budaya dalam sebuah pawai akbar. Acara pawai ini dimeriahkan dengan lima kendaraan mobil hias yang akan menampilkan potensi unggulan pariwisata daerah dalam unggulan destinasi pariwisata tahun 2007 yakni Sumatera Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Menurut rencana pemberangkatan Pawai Budaya Nusantara ini akan dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan ditandai pembunyian alat musik. Presiden akan didampingi Wakil Presiden M.Jusuf Kalla serta Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik, Menteri Dalam Negeri serta Gubernur DKI Jakarta.

Pawai Budaya Nusantara yang akan dilaksanakan pada 19 Agustus 2007 dari depan panggung kehormatan halaman depan Istana Merdeka (Jalan Merdeka Utara) menuju Jalan Medan Merdeka Barat dan berakhir di kawasan Monas. Diharapkan masyarakat berbondong-bondong menyaksikan pawai budaya yang eksotik tersebut, di mana akan tampil kelompok musik bambu dari Tahuna-Sangihe (Sulawesi Utara) serta angklung caruk Banyuwangi Jawa Timur yang masing-masing beranggotakan 25 orang. Angklung caruk berirama kompak dan meriah menjadi ciri khas pesisir Jawa Timuran, sedangkan musik bambu Tahuna Sangihe berirama kompak dan unik.

Dalam Pawai Budaya Nusantara itu juga ditampilkan iring-iringan perwakilan dari provinsi yang menampilkan busana adat, tarian rakyat, serta musik khas. Selain tu juga dimeriahkan sanggar seni, kolaborasi, marching band, serta Ikatan Pencak Silat Indonesia.
Festival Musik Bambu

Seperti pada acara HUT Kemerdekaan RI pada tahun sebelumnya, sejumlah acara telah dipersiapkan di antaranya aubade dan orkestra Gita Bahana Nusantara yang akan ditampilkan dalam pergelaran pada Sidang Paripurna DPR/MPR di gedung DPR/MPR Senayan pada 16 Agustus serta pergelaran pada acara puncak peringatan HUT ke-62 RI di Istana Merdeka Jakarta pada 17 Agustus 2007.

Selain itu akan diadakan kegiatan Parade Tari Nusantara yang dijadwalkan akan berlangsung di Sasono Langgeng Budoyo TMII Jakarta pada 4 Agustus 2007. Sedangkan untuk kegiatan acara lomba lukis dan cipta puisi anak-anak tingkat nasional akan digelar pada 12 Agustus. Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama Depbudpar dengan Departemen Pendidikan Nasional.Di antara serangkaian acara yang akan digelar tersebut yang tidak kalah menariknya adalah Festival Musik Bambu Nusantara. Festival yang menurut rencana akan digelar di Jakarta International Expo (JI-Expo) Kemayoran Jakarta Pusat pada 18-19 Agustus 2007 itu akan meliputi World Music Performances, Seruling Nusantara, Indigenous Spot; Bambu Talks (Seminar dan workshop), display bambu, kerajinan dan kuliner dari bambu, kontes foto dan permainan. Pihak panitia telah merancang Festival Musik Bambu Nusantara ini sebagai bagian dari sirkuit World Music Festival. (worldmusicindonesia.com)

Tidak ada komentar: