Sabtu, 14 Juli 2007

Bambu talks Bali-road to Festival Musik Bambu Nusantara

Tergugah dengan fakta bahwa lebih dari 10 persen bambu dunia berada di Indonesia dan bambu merupakan bagian kultur rakyat Indonesia, Departemen Pariwisata Budaya menyelenggarakan Festival Musik Bambu untuk memperingati ulang tahun Kemerdekaan RI ke-62. Bambu yang juga dalam penelitian di Indonesia memiliki 1000 lebih ragam guna ini adalah potensi besar untuk dieksplorasi sebagai komoditi dan kegunaan kreatif lainnya.
Festival yang menurut rencana akan digelar di Jakarta International Expo (JI-Expo) Kemayoran Jakarta Pusat pada 18-19 Agustus 2007 itu akan meliputi World Music Performances, Seruling Nusantara, Indigenous Spot; Bambu Talks (Seminar dan workshop), display bambu, kerajinan dan kuliner dari bambu, kontes foto dan permainan. Pihak panitia telah merancang Festival Musik Bambu Nusantara ini sebagai bagian dari sirkuit World Music Festival.
Sebagai bagian dari festival tersebut akan diselenggarakan “Bambu Talks-Road to Bambu Nusantara” berupa seminar dan workshop di Denpasar, Solo Jakarta dan Bandung dengan topik yang berbeda sesuai dengan potensi dari daerah tersebut.
Panitia penyelenggara mengundang jurnalis, budayawan, seniman dan peminat seni untuk menghadiri “Bambu Talks-Road to Bambu Nusantara Bali” pada Senin 16 Juli 2007 pukul 16.00-18.30 Wita. Kegiatan ini berupa diskusi dan workshop yang akan ditutup dengan makan malam dengan menu aneka kuliner nusantara dengan berbahan dasar dan menggunakan unsur bambu. Nara sumber diskusi antara lain Nyoman Winda (Seniman Jegog), Wayan Balawan (Seniman musik), Gugun (Bambu Chillout), dan Linda Garland (pemerhati bambu). Tempat di Warung Lapau, Jalan By Pass Ngurah Rai Sanur (Sebelah Vaya Tour) Telpon 0361-7800055
Peserta yang berminat mengikuti acara ini tidak dikenakan biaya namun diminta untuk mengkonfirmasikan kehadirannya melalui email: ayip@matamera.com atau sms ke 081 7979 2323. [+++]Dikirim oleh Arief Budiman

Tidak ada komentar: